Rabu, 19 Januari 2011

PULAU UMANG (Hawaii nya Indonesia)

Sesekali melepas waktu senggang di sebuah pulau mungil, mungkin asyik juga. Dan Pulau Umang, satu pulau mungil yang terletak di Teluk Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, bisa Anda pilih. Pulau pribadi yang dibuka untuk umum dalam bentuk resort dan spa ini bisa ditempuh hanya dalam waktu 10 menit menggunakan kapal motor kecil dari Sumur. Sedangkan untuk menjangkau dermaga kecil yang digunakan untuk menyebrang ke Pulau Umang butuh waktu empat jam perjalanan darat dari Jakarta. Namun, pelayanan penyeberangan ke pulau seluas lima hektare ini tidak tersedia selama 24 jam, hanya sampai pukul 21.00 WIB.

taraaaaaa, ini dia tampak Pulau Umang kalo dilihat dari ketinggian. Nggak kalah keren dari Hawaii bukan?

Yapp this is dermaga utama di Pulau Umang, jadi di dermaga ini banyak aktivitas yang dilakukan mulai dari pemberhentian kapal-kapal kecil ataupun awal/start permainan air atu water sport

Anda yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya, bisa menggunakan fasilitas jalan tol Jakarta- Merak. Dua jam melaju di jalan tol, keluarlah di pintu tol Serang Timur. Dari sini, Anda masih harus memacu kendaraan selama dua jam lagi untuk sampai ke Sumur. Bagi pelancong yang membawa mobil sendiri, Pulau Umang Resort & Spa menyediakan garasi penyimpanan mobil selama pelancong berada di Pulau Umang. Bila enggan membawa kendaraan sendiri disediakan sarana transportasi melalui pemesanan.

Sejak berdiri pada akhir 2004 lalu, kawasan wisata ini menyediakan berbagai sarana olahraga air. Di antaranya Snorkling, Diving, Jetsky dan BananaBoat. Perairan di sekitar Pulau Umang cukup aman untuk berbagai olahraga air ini karena ombak di sekitar pulau yang relatif tenang. Hal ini disebabkan letak pulau yang tidak langsung menghadap laut lepas, melainkan 'terhalang' oleh Ujung Kulon. Di samping itu, Pulau Umang juga sangat dekat dengan daratan.

Bagaimana dengan diving? Untuk sementara, Pulau Umang Resort & Spa belum menyediakan sarana olahraga air yang satu ini. Salah satu alasannya, laut di sekitar pulau ini tidak cukup dalam (dangkal). Walau begitu, laut dangkal ini dihuni terumbu karang dan berbagai spesies ikan yang layak Anda saksikan keindahannya.



Untuk menikmati keindahan terumbu karang dan aneka spesies ikan laut dangkal itu, para pelancong harus menyeberang ke Pulau Oar. Tidak terlalu jauh. Pulau Oar terletak tepat di sebelah tenggara Pulau Umang, dan bisa dicapai dalam waktu sepuluh menit menggunakan perahu mesin biasa. Dan hanya sekitar 10 meter dari bibir pantai pulau ini, terumbu karang beraneka warna bisa dinikmati.

Pulau Oar merupakan pulau tidak berpenghuni. Hanya disediakan beberapa gazebo untuk tempat singgah sementara para pelancong yang ingin ber-snorkling. Pulau Umang Resort & Spa menyediakan instruktur yang siap membantu dan mengarahkan pelancong saat menikmati jet ski maupun saat snorkling.

Bagi pemula, sebelum snorkling akan diberi pengarahan oleh instruktur. Bagi yang belum terbiasa, tidak disarankan menggunakan fin, sejenis sirip untuk membantu gerakan kaki di dalam air. Hal itu semata-mata untuk menghindari rusaknya karang karena terinjak. Jadi, selama snorkling, peserta tidak boleh menginjakkan kakinya ke dasar laut, hanya di permukaan saja.

Ingin berenang di laut, boleh-boleh saja. Namun, mesti hati-hati. Jangan gara-gara terlalu menikmati terumbu karang di bawah permukaan laut, Anda berenang terlalu jauh ke tengah laut. Ombak laut bisa membuat badan sulit bergerak. Dan semakin sore menjelang laut pasang, ombak semakin kencang. Karena itu, untuk amannya, lebih baik ber-snorkling di pagi atau siang hari karena ombak lebih tenang.

Selain beberapa olahraga air, pengunjung yang bermalam di Pulau Umang juga bisa berenang di kolam renang yang langsung menghadap ke laut. Pilihan lain, berendam air hangat di yakuzi yang juga menghadap ke laut. Pulau Umang memang mungil. Itu mengapa, Anda bisa mengitarinya dalam waktu singkat, tanpa lelah. Hanya perlu 10 menit untuk mengitari pulau sekaligus menikmati pemandangan. Bila beruntung, pelancong bisa bertemu si umang. Siapa dia?

Dia adalah hewan yang merupakan penghuni asli pulau ini. Umang memiliki rumah berupa cangkang. Acapkali binatang ini meninggalkan cangkangnya yang mereka anggap sebagai rumah untuk pindah ke cangkang lain. Tentu, perpindahan ini ada maksudnya. Mereka pindah cangkang karena tubuh mereka makin besar. Alhasil, mereka pun butuh cangkang yang lebih besar. Cangkang-cangkang yang besar itu merupakan 'warisan' dari umang-umang yang hidup sebelum mereka. Karena itu, pelancong yang datang ke Pulau Umang dilarang keras mengambil kerang maupun cangkang yang ada di pulau tersebut.

Anda yang hobi memancing, jangan lupa merasakan pengalaman memancing di fishing plat form atau sering disebut bagan oleh para nelayan. Di atas bagan yang disediakan oleh hotel, pelancong bisa puas memancing. Bagan ini ditempatkan agak menjorok ke laut. Di tengah bagan juga tersedia gubuk kecil untuk sekadar bersantai, menikmati makanan dan minuman.

Satu lagi fasilitas yang layak Anda nikmati adalah spa. Bila selama ini Anda kerap menjalani perawatan spa, mungkin spa di pulau ini akan memberi sesuatu yang berbeda. Salah satu penyebabnya, Anda akan menjalani spa sembari menghirup udara laut nan segar. Tempat yang digunakan untuk spa juga lumayan unik, yaitu sebuah gazebo beratap rumbai. Asal tahu saja, gazebo tersebut, dua dari empat kaki penopangnya, ditanam di laut. Jenis perawatan spa yang tersedia pun sangat beragam. Ada pijat ala Indonesia, ada pula pijat mancanegara, seperti Prancis dan Swedia. Anda pilih yang mana?

Sumber : Perempuan.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar